
DPP GUPPI Siapkan Tasyakuran Milad GUPPI ke-75
04 Februari 2025 16:24
JAKARTA, GUPPI.OR.ID – Gerakan Usaha Pembaruan Pendidikan Islam (GUPPI) pada tanggal 3 Maret 2025 nanti akan merayakan Milad ke-75. GUPPI lahir tanggal 3 Maret 1950 di Sukabumi Jawa Barat dengan nama “Gabungan Usaha Perbaikan Pendidikan Islam” disingkat GUPPI. KH. Ahmad Sanusi merupakan tokoh sentral pendirian GUPPI dan kemudian menjadi Ketua Umum GUPPI yang pertama.
Dalam Muktamarnya pada penghujung tahun 90-an, nama GUPPI dirubah menjadi “Gerakan Usaha Pembaruan Pendidikan Islam” dengan singkatan tetap GUPPI. Perubahan kata “Gabungan” dengan “Gerakan” dan kata “Perbaikan” dengan “Pembaruan” pada dasarnya tidak bersifat substantif dan tidak merubah tujuan dan cita-cita dasar GUPPI untuk melakukan revitalisasi, perbaikan dan pembaruan pendidikan Islam.
Ada sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan untuk meramaikan ulang tahun GUPPI ke 75 dalam berhikdmat kepada umat, bangsa dan negara.
Ketua Bidang Penguatan Organisasi dan Kelembagaan (PKO) DPP GUPPI, Syamsuddin, mengatakan bahwa diusia GUPPI yang ke 75 ini pihaknya siap melakukan transformasi agar pendidikan Islam di Indonesia membawa kemashlahatan bagi umat Islam di Indonesia sehingga umat Islam menjadi lebih cerdas dan bermartabat.
Menurut Syamsuddin, hal inilah yang menjadi dasar perkhidmatan di GUPPI untuk menjadikan pendidikan Islam di Indonesia menjadi bagian langsung dari kemajuan nasional.
"Saya bangga dengan GUPPI sebagai organisasi masyarakat Islam yang sedari awal memberi perhatian yang besar terhadap mutu dan kualitas umat Islam di Indonesia. Dan melalui pendidikan, maka umat Islam akan menjadi cerdas dan hebat dan pada gilirannya akan membuat Indonesia ini maju dan unggul," ujarnya dalam rapat Panitia Milad, Jumat (31/1/2025).
Menurutnya, GUPPI memiliki fungsi organisasi pembaru atau pembaharu, karena itu GUPPI akan mendukung kebijakan pemerintah secara positif dan proporsional untuk kemajuan pendidikan di Indonesia.
“GUPPI merupakan mitra pemerintah, karena itu GUPPI akan memberikan dukungan kepada pemerintah yang dirasa benar dan memberikan kritik yang sifatnya konstruktif apabila ditemukan kebijakan yang tidak tepat,” ungkap Syamsuddin.
Begitu pula, sebagai organisasi masyarakat, maka GUPPI akan melakukan yang terbaik agar lembaga-lembaga pendidikan GUPPI menjadi lembaga pendidikan yang terbaik dan memberikan kemashlahatan bagi bangsa dan negara.
"Lembaga pendidikan GUPPI, apakah itu madrasah, sekolah dan pondok pesantren, selalu dekat dengan kehidupan masyarakat. Karena itu kita ingin mengahadirkan madrasah, sekolah maupun pesantren yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat. Insya Allah lembaga pendidikan GUPPI dekat dengan umat dan tidak ada yang elitis," ungkapnya.
Syamsuddin juga mengungkapkan bahwa GUPPI adalah salah satu dari 10 ormas Islam yang ikut mendirikan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Sebagai bagian dari organisasi Islam yang ikut memperjuangkan pendirian MUI, GUPPI berharap agar MUI juga memberi perhatian yang besar terhadap mutu pendidikan Islam di Indonesia. Saat ini MUI masih terlalu sedikit peduli terhadap mutu pendidikan Islam, kalau tidak ingin mengatakan kurang sekali. Karena itu ke depan, GUPPI akan bersama MUI untuk mengawal mutu pendidikan Islam di Indonesia tercinta ini”, tambah Syamsuddin yang pernah menjadi Kepala Biro Perencanaan Kemernterian Agama RI.
Sementara itu Ketua Panitia (Organizing Committee) Milad ke-75 GUPPI, Ahmad Suryadi Nomi menuturkan sejumlah aktivitas sebagai rangkaian kegiatan Milad GUPPI 2025.
“Dalam rangkaian Milad ke-75 GUPPI diharapkan dapat dilaksanakan Silaturahmi Nasional Ormas Kegamaan yang mengelola lembaga pendidikan Islam, khususnya yang tergabung sebagai anggota MUI. Melalui silaturahmi ini dapat digali potensi dan praktik bak dari setiap ormas untuk dapat dikolaborasikan dalam peningkatan mutu pendidikan Islam. Selain itu, akan diberikan GUPPI Award bagi Tokoh dan Praktisi Pendidikan di lingkungan GUPPI untuk mengapresiasi dan memotivasi mereka yang telah melakukan berbagai karya dan inovasi,” kata Ahmad Suryadi Nomi.
Dia mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud responsif GUPPI terhadap tantangan dan kebutuhan umat, bangsa dan negara.
“Dalam beberapa tahun belakangan ini kita menghadapi sejumlah tantangan besar terkait dengan keutuhan, persatuan, keamanan dan kemajuan bangsa. Karena itu sebagai wujud dari responsifnya GUPPI terhadap berbagai permasalahan bangsa tersebut kita perlu melakukan transformasi dalam dunia pendidikan agar Pendidikan di Indonesia dapat membangun kemajuan dan keungulan bangsa sehingga kita bangga sebagai rakyat dan warga negara Indonesia,” tutur Suryadi Nomi.
Ia menyatakan bahwa pada akhir tahun 2024 GUPPI telah melakukan Refleksi Pendidikan Indonesia 2024 untuk melihat kondisi pendidikan di Indonesia dan apa peran yang bisa dimainkan oleh GUPPI.
“Pada akhir tahun 2024 kita melakukan Refleksi Pendidikan Nasional untuk melihat bagaimana kondisi pendidikan Indonesia dan apa kontribusi GUPPI untuk membangun pendidikan yang lebih baik dan lebih kompetitif. Salah satunya adalah bagaimana membangun mental yang konstruktif agar setiap stakeholder pendidikan terus melakukan pembaruan-pembaruan sehingga pendidikan Islam tidak ketinggalan zaman dan terus uptodate sesuai dengan perkembangan teknologi dan Artificial Intelligence (AI)”, tutur Suryadi yang juga dosen di Univesitas Muhamadiyah Jakarta (UMJ).
Dalam kesempatan tersebut, Suryadi juga mengatakan bahwa terdapat beberapa rangkaian kegiatan pada puncak perayaan tasyakuran Milad GUPPI yang ke 75.
”Sebagai rasa syukur GUPPI terhadap anugerah Allah sampai usia ke 75 tahun, Alhamdulillah GUPPI tetap diberi kekuatan untuk terus eksis di tanah bumi pertiwi kita, maka GUPPI akan menggelar beberapa kegiatan. Pada hari Senin, 3 Maret 2025 akan diadakan tasyakuran Milad GUPPI ke 75 di Universitas Yarsi Jakarta. Yang kedua, pada hari Sabtu, 19 April 2025 akan diadakan Silaturahmi dan Konferensi Organisasi Pedidikan Nasional dan Pemberian Apresiasi dan Penghargaan (Awarding) bagi Tokoh dan Praktisi Pendidikan Islam,” kata dia menjelaskan.
Suryadi menyampaikan bahwa acara puncak peringatan Milad GUPPI ke 75 akan dilaksanakan pada tanggal 19 April 2025 di Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Depok.
"Pada usia yang ke 75 semoga Allah swt senantiasa memberikan kekuatan, kemudahan dan perlindungan sehingga GUPPI terus bisa mengambil peran-peran strategis untuk melakukan pembaruan-pembaruan dalam dunia pendidikan Islam sehingga pendidikan Islam di Indonesia mempunyai kontribusai yang nyata bagi kemajuan dan keunggulan bangsa," ungkap Suryadi. (Tim Media GUPPI).